Jumat, 30 Agustus 2013

Synergizing various disciplines in creating innovative technologies to enhance the competitiveness

As a country with the fourth largest population in the world, Indonesia has huge opportunity to conduct business in order to become one of the largest economic markets in the world, and this condition allows primary, secondary, and tertiary goods that produced by both domestic and foreign industries could be well traded in Indonesia. However, the imbalance between supply and demand makes Indonesia to conduct over-importing foreign goods, in which actually could be produced by domestic industries. Ironically, we often export semi-finished goods to foreign countries and re-import the finished-goods back to our country. Moreover, we also import some primary products for the reason of benefiting prices, instead of choosing domestic goods that actually could increase the welfare of national society. 

As in accordance with the theme of Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Meeting in 2013; “Resilient Asia-Pacific Engine of Global Growth”, it is time for the countries in Asia-Pacific region, especially Indonesia to become self-reliant country. I think this is the right time for Indonesia to become a country with high industrial productivity instead of just being a consuming country. We have everything! We have abundant natural resources and potential human capacity to support the development of this country. All we need is just high appetence and spirit to reach the advanced goals. 

This condition triggers me as a college student of Industrial Engineering to show my own empathy. We have no limitation as college students to put our effort only on studying, I think we need to put the mistakes that made by former generation behind, and it is time to conduct the synergy. 

How come? As a student of industrial engineering, I think it is better for me to make consolidation and synergy with the students of other disciplines, such as with those who study food and nutrition or biological science in order to create the innovation in food processing that could be produced by efficient and eco-friendly machines. I could make consolidation and cooperation with the students of physical science and mechanical engineering to create effective and eco-friendly machines that could be used for transforming the semi-finished products to full finished-products, therefore the products could gain extra beneficial values that could indirectly increase the GDP of our country. 

I could also build another synergy with other college students for the purpose of common goals, and this effort is highly important to minimize the divisions and differences among the college students from other departments. By realizing this conceptual framework, I think we could make Indonesia to become a country with high competitiveness in the region of Asia-Pacific. I think there are some steps that could be implemented in order to make Indonesia becoming more competitive in APEC CEO Summit.

Kamis, 29 Agustus 2013

CKB Essay Competition 2013

Masih teringat jelas sekitar pertengahan bulan maret 2013. Saat dimana menjadi titik "kebangkitan" dari diri saya sendiri meskipun belum seluruhnya. Bagaimana tidak, dari yang sebelumnya suka nonton dan baca menjadi cukup tertarik dengan menulis ketika melihat ada lomba menulis esay tentang logistik di grup facebook. Ya semester 2, ketika masih semangat-semangatnya kuliah (bukan berarti sekarang nggak semangat) dan sangat penasaran dengan jurusan ini, apalagi mendengar tentang manufaktur, logistik dan manajemen pasti langsung tertarik. Apalagi reward nya yaitu berupa tabungan, magang full time dan kunjungan ke kantor logistik tersebut. Siapa yang nggak tertarik ? jelas aja langsung ngunduh posternya.



Nekat ? tentu aja, nulis aja jarang hampir nggak pernah malah tapi langsung ikut lomba ginian. Bermodal skill nulis seadanya plus baca buku logistik sama browsing di internet tentang logistik akhirnya jadi juga esaynya dalam waktu sekitar 2 minggu -,- termasuk cukup lama soalnya emang belum dapet mata kuliah tentang logistik di kampus, jadi ya emang masih blank. Oh iya kalo diliat di posternya ada 4 sub tema yang bisa dipilih buat dijadiin kerangka esaynya, bahkan bisa pilih keempatnya, tapi karena pengetahuan yang terbatas jadi saya menggunakan sub tema logistik untuk sektor energi dilihat dari aspek teknologi, manajemen, health, safety, environment dan SDM.

Oh iya file nya bisa di download disini, maaf ya jelek hehe

Nunggu pengumuman! berdasarkan poster katanya di minggu pertama bulan mei sudah bisa dilihat di web, tapi udah hari ketiga belum ada juga. Hampir cape ngepoin web perusahaan logistik ini tapi nggak ada hasilnya, sampe akhirnya bisa dibilang "lupa" sama lomba ini. Sampe akhirnya ada telpon dari nomor nggak dikenal di waktu lenggang sebelum kuliah siang (hari kamis kalo nggak salah). Pertama nggak keangkat karena keburu mikir lama siapa yang nelpon jam segini, kalo penting pasti telpon lagi saya pikir. Ternyata sekarang ada sms masuk atas nama CKB dari mbak utami namanya hehe. Ternyata mbak utami nanya alamat yang bener soalnya ditulis nama jalannya rumah bekasi tapi kota ditulisnya di bandung. langsung saya tanya buat apa minta alamat dan ternyata mau ngirim kenang-kenangan dari CKB katanya, terus terang udah geer mau menang aja rasanya, tapi nggak terlalu percaya juga.

Sesampenya di rumah langsung buka webnya dan ternyata emang kalah, yang menang dari anak geologi unpad. Nggak kaget sih, namanya juga cuma iseng, kalo menang ya syukur kalo kalah ya nggak apa-apa. Cuma salut aja sama orang tersebut, anak geologi tapi bikin esay bagus tentang logistik, itu keren.


Sabtu malem akhirnya pulang bekasi juga setelah ada kuliah sampe siang, sampe rumah udah disambut sama bungkusan kotak kecil. dan memang benar dari CKB.


Cuma Power Bank ? ya syukur alhamdulliah. Oya sampe pagi ini ketika nulis postingan yang sekarang kalian baca, power bank nya nggak pernah dipake, paling sesekali dibuka terus dimasukin lagi ke kotaknya, soalnya ngerasa limited banget sama barangnya dan karena emang ada power bank juga sebelumnya. Setelah dirasa-rasa ini lebih baik ketika tulisan kita dihargai ketimbang cuma tersimpen di otak atau nulis tentang galau di blog atau tumblr yang jadi nggak jelas juntrungnya.

Senin, 26 Agustus 2013

100NGN Goes To IT Telkom

Sekitar pertengahan liburan bisa dibilang cuma sedikit hal bermanfaat yang dilakuin. Ya di bekasi hanya looping saja yang dilakuin, paling ada beberapa yang menyenangkan seperti futsal bareng alumni 2011 & 2012 SMA, nge lan counter strike di warnet serta bukber bareng temen SMA, sisanya paling setiap pagi jadi chauffeur dadakan pak prayit yang udah males bawa mobil karena macetnya Jakarta yang makin nggak manusiawi. Sepulang dari yos sudarso, tanjung Priok (kantor pak prayit) akhirnya nyempatin diri liat grup di facebook, ada seminar seru rupanya, monggo diliat dulu posternya.


Harus diakui orang indonesia paling seneng sama sesuatu yang free, saya pun begitu, tetapi mungkin karena gengsi atau apalah saya pun senang dengan sesuatu yang limited. Free (kadang suka mikir kalo ikut seminar bayar, tapi bukan pelit) dan limited (cuma 100 peserta bos, pasti bukan seminar biasa) langsung saja saya kirim email reservasi ke alamat yang tertera, padahal waktu itu liburan terbilang cukup lama ke tanggal seminarnya (22 agustus), apalagi ke tanggal 2 september, ya lumayan sebenernya buat ketemu atau main sama pacar (kalo punya).


Nggak lama setelah ngirim langsung dibales, alhamdulillahnya masih dapet kuota, entah karena saya yang saking cepetnya ngirim email reservasi atau mahasiswa lain yang males buat dateng dari daerah asal ke Bandung cuma buat ikutan seminar setengah hari saja disaat liburan ? masa bodohlah sama hal itu -,-. Bahkan saking antusiasnya tepat tanggal 20 september saya minta pak prayit yang nganterin langsung sekaligus jadi chauffeur ke Bandung, bukan ajang balas dendam sih hanya saat itu memang sedang kurang sehat. 

Langsung aja ke seminarnya mungkin ya daripada kebanyakan cerita -_- Nggak lama setelah registrasi ulang peserta seperti biasa ada sambutan dari pihak fakultas baru setelah itu Pak Himawan memperkenalkan diri, menceritakan lika liku kehidupan beliau dari kecil hingga kuliah di Teknik mesin tetapi sukses dan berkarir di dunia IT, memaparkan apa saja keberhasilan beliau khususnya di bidang IT serta memberikan motivasi kepada peserta. Dibawah ada linkedin beliau serta berita di web SWA buat yang ingin tahu tentang Pak Himawan. 



Setelah selesai dan masuk sesi berikutnya. Ya Software Defined Network! Terus terang sebenarnya seminar ini cukup melenceng dari Teknik Industri, bisa dikatakan seminar Teknik Telekomunikasi kedua yang saya ikuti setelah seminar PLC omron. Bagaimana nggak, yang dibahas di sesi ini mengenai CISCO atau kepanjangan dari Computer Information System Company yang merupakan brand yang mengkhususkan segmen pasarnya ke bidang jaringan jaringan walaupun cisco juga memiliki produk seperti tablet, teleprence dan ip phone. Sebenarnya banyak sekali yang dibahas pada sesi ini, salah satu yang dibahas adalah mengenai tipe topologi serta impelementasinya secara lebih mendalam serta menjelaskan tentang jaringan generasi terbaru, cukup membuat saya tertarik kedalam dunia telekomunikasi khususnya jaringan. Lumayan dapat ilmu serta pengetahuan baru, walaupun sesekali bengong dengan teman TI seangkatan lainnya karena memang awalnya nggak terlalu ngerti tentang jaringan. 

Lanjut ke sesi selanjutnya yaitu how to prepare for global market competition, di sesi ini Pak Himawan memberikan tips dan trik dalam menyiapkan kita khususnya sebagai mahasiswa dalam menghadapi kompetisi pasar global. Hampir setiap slide berisi kalimat motivasi diiringi cerita pengalaman beliau dalam berkair baik di dalam maupun luar negeri. Terus terang cara presentasi yang baik dan menyenangkan benar-benar berhasil mengusir rasa ngantuk. Setelah itu beliau mempromosikan Jawdat Teknologi Indonesia, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa berupa pelatihan tentang jaringan komputer yang difokuskan untuk profesional dan siswa dalam rangka mempersiapkan diri dalam mengahadapi kompetisi global.  

Yang hampir lupa dari awal hingga akhir seminar diadakan kuis seputar apa yang dibahas dalam seminar ini dengan sistem polling menggunakan textello dari gulfware. Mahasiswa dengan nilai terbaik mendapat beasiswa Network Engineer+. Jadi setelah berapa slide kita disuruh sms ke nomor tertentu dengan format seperti "poll jawdat201". Oya textello itu sistem polling interactive pertama di middle east karya asli indonesia dari rekan-rekan pendiri Gulfware International, perusahaan IT solution provider berbasis di Dubai.



Sekitar jam 1an seminar selesai, terhitung nggak sia-sia dari bekasi ke bandung buat datang ke seminar ini, banyak sekali manfaat yang didapatkan. Terutama penjelasan beliau tentang pandangan orang indonesia apabila ingin bekerja di luar negeri begitu juga sebaliknya. Sesuatu yang terbilang langka untuk saya dapatkan bahkan tidak saya dapatkan dari orang tua saya sendiri. Salah satu yang saya salutkan dari beliau adalah rela untuk datang dari Dubai ke Indonesia untuk mengadakan seminar ini dengan biaya sendiri, yaitu dengan melelang koleksi buku CCNA beliau, justru malah menawarkan diri untuk mengadakan seminar ke kampus di Indonesia dengan tujuan untuk memajukan bangsa ini. Sungguh cita-cita yang sangat mulia diiringi tindakan nyata mudah-mudahan segera tercapai, tentu dengan kemauan dari masing-masing diri kita juga pastinya.

Jumat, 16 Agustus 2013

Synchronous e-learning

Postingan kali ini masih ada hubungan dengan postingan sebelumnya. Pak Adrian sebagai dosen yang memberi pelatihan menugaskan kepada peserta EOC untuk membuat makalah dengan tema "Upaya meningkatkan suasana akademik di Fakultas Rekayasa Industri. Yang bikin menarik adalah katanya hadiahnya berupa uang dan mata kuliah yang diajarkan pak adrian akan dapet A. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikannya sekitar 1 minggu. Jadilah sepulang pelatihan mulai mikir judul apa yang pas buat makalah ini. Setelah beberapa hari mikir sambil liatin mas ngerjain tugas akhir tentang tracking camera, akhirnya nemu ide dan langsung di eksekusi.
Sebelumnya, IT Telkom memiliki web yang menyediakan fasilitas e-learning yang cukup baik untuk digunakan oleh mahasiswanya dalam memahami materi kuliah yang didapat di kampus. IT Telkom Collaboration I-Gracias E-Learning (I-Caring) merupakan web yang menunjang mahasiswa untuk belajar secara online melalui modul-modul.

Namun konten dari i-caring yang menggunakan metode asinkronisasi dengan contoh seperti modul-modul serta kurangnya publikasi menjadikan i-caring berfungsi kurang optimal sehingga kurang dikenal oleh mahasiswa. Padahal i-caring memiliki banyak kelebihan apabila diberikan fasilitas tambahan yang sangat berguna dengan menggunakan metode sinkronisasi sehingga dapat digunakan secara lebih maksimal, baik bagi mahasiswa maupun dosen di Institut Teknologi Telkom khususnya di Fakultas Rekayasa Industri.

Metode Synchronous e-learning sendiri artinya metode belajar mengajar secara langsung. Artinya dosen atau tutor berinteraksi langsung dengan muridnya pada waktu yang bersamaan melalui media berbasis web aplikasi, yaitu suara dan data. Nah, contoh dari metode sinkronisasi adalah video conference yang akan diterapkan di i-caring dan akan dibagi menjadi 2 fitur yaitu ;

1. Discussion Hour

Ini merupakan fitur dimana mahasiswa dapat berinteraksi secara real time dengan dosen dari mata kuliah masing-masing melalui fitur video conference yang terintegrasi dengan i-caring mengenai materi mata kuliah yang kurang dipahami dengan jadwal yang telah ditentukan dan dengan kuota yang telah ditentukan agar video conference dapat berjalan dengan lancar. Pada penerapannya sistem ini mirip dengan skype, namun karena adanya kuota dalam melakukan diskusi (katakanlah 1 dosen maksimal berdiskusi dengan 10 mahasiswa), berarti orang ke sebelas tidak dapat terhubung sampai salah satu dari 10 orang yang melakukan diskusi mengenai materi telah selesai (mengklik tombol close/leave). 

2. LDPR

LDPR atau long distance public lecture merupakan video conference yang dimanfaatkan untuk melakukan kuliah umum jarak jauh apabila kuliah umum tersebut ada di luar kota hingga luar negeri, sehingga lebih hemat waktu, tenaga serta biaya tetapi mahasiswa tetap paham akan materi atau ilmu yang disampaikan oleh narasumber. Fitur ini sudah tidak asing di luar negeri, tetapi masih jarang digunakan di Indonesia.


Kurang lebih seperti itu isi makalah yang waktu bikinnya super duper cepet, memang dirasa masih banyak kekurangan disana sini, terutama biaya dalam membangun sistemnya, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Teknologi semakin kesini bisa jadi lebih maju daripada isi makalah ini, apalagi untuk kebaikan orang banyak. Oh ya, setelah makalahnya jadi dan dikumpulin sampe sekarang belum ada info siapa yang menang -,- 

Kamis, 01 Agustus 2013

EOC

Akhirnya kesampaian juga nulis tentang ini, ya ini. Disaat beberapa teman udah santai menikmati liburan, justru saya dan beberapa teman bersikeras menjalani kegiatan ini disaat bulan puasa. Jadi apa bentuk kegiatan yang berjalan kurang lebih satu bulan ini ? silahkan lihat dulu gambar dibawah ini.


Jadi EOC itu apa ? bukan, bukan Equal Opportunities Commision tapi Extra Ordinary Class. EOC adalah program pelatihan yang diadakan oleh Fakultas Rekayasa Industri untuk mahasiswa Teknik Industri dan Sistem Informasi di Institut Teknologi Telkom dengan total ada 8 jenis pelatihan yang diikuti. Program ini merupakan bentuk kepedulian beberapa dosen di FRI mengenai hardskill bagi mahasiswa TI dan SI yang perlu diasah lagi dan dinilai dapat membantu mahasiswa dalam menemukan passionnya. Program ini merupakan pionir di Institut Teknologi Telkom karena baru diadakan pertama kali di FRI dan program ini free of charge, alias bebas biaya. 

Selanjutnya akan dibahas satu persatu mengenai pelatihan yang dilakukan di EOC ini. 

1. Academic Course atau Academic Writing 

Pada dasarnya pelatihan ini mirip dengan mata kuliah Bahasa Indonesia, namun hanya lebih terfokus pada penulisan makalah hingga karya tulis ilmiah. Di pelatihan ini kita diajari tentang struktur makalah atau karya tulis ilmiah dari abstraksi hingga daftar pustaka. Uniknya pada awal pelatihan ini kita disuruh mencari makalah lalu melakukan copy paste isinya setelah itu mengganti variabel x dan variabel y dalam makalah tersebut, namun tetap menggunakan metode yang sudah ada dalam makalah tersebut. Oya, pada pertengahan pertemuan pelatihan ini, diadakan lomba penulisan makalah yang memiliki tema upaya peningkatan suasana akademik di FRI. 

2. Public Speaking

Ini salah satu pelatihan terfavorit, karena kita diajarkan tentang berbagai sifat manusia seperti sanguin, kolerik, plegmatis dan melankolis serta cara untuk menghadapinya (mahasiswa psikologi pasti lebih paham tentang ini). Kita juga diajarkan untuk berbicara dengan baik di depan umum seperti dalam presentasi. Lucunya dalam pelatihan ini adalah ketika ditanya kepada peserta termasuk tipe yang mana, dan jelas saja tidak sedikit yang bingung dan jadi bahan tertawaan.

3. Entrepreneurship 

Ini juga salah satu pelatihan yang seru, dalam pelatihan ini kita diajarkan bagaimana cara melihat peluang usaha dari perjalanan menuju ke kampus, sampai visi misi usaha, hingga strategi 4P alias product, place, price dan promotion. Pada pertemuan ketiga juga ada semacam "prakbis kedua" (yang ikut ospek FRI pasti paham), ya kita disuruh jualan dan pada pertemuan selanjutnya disuruh mempresentasikannya, walaupun akhirnya saya nggak ikut karena bangun kesiangan -,- .

4. SolidWorks
SolidWorks adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) 3D yang menggunakan sistem operasi windows yang berfungsi untuk menggambar atau membuat model 3D. jadi di pelatihan ini kita diajarkan dari bagaimana cara membuat part, merakitnya (assembly), hingga membuat pemetaannya (drawing). Fungsi program ini sama dengan AutoCad, hanya saja menurut sebagian usernya lebih mudah menggunakan SolidWorks dibanding AutoCad. Oya, menurut kakak tingkat sekaligus asisten laboratorium gambar teknik, ada kemungkinan tahun ini tidak lagi menggunakan AutoCad, tetapi menggunakan SolidWorks.

5. PHP & .NET

Terus terang, agak bingung juga kalau nulis pengertiannya masing-masing (mahasiswa Sistem Informasi dan Teknik Informatika pasti lebih paham tentang ini). Yang pasti dalam pelatihan ini kita diajarkan untuk membuat database seperti membuat form, atau membuat pilihan menu seperti di website. Oya, dibawah ada website untuk belajar php dan .net, lumayan sambil ngisi liburan :D

PHP

.NET

6. Android

Android adalah sebuah kanvas kerja yang memungkinkan penggunanya untuk membuat atau mekustomisasi perangkat lunak yang dijalankan pada os android seusai kebutuhan dan keinginan. Secara singkat, jadi kita bisa bikin aplikasi yang bisa dipakai di hp ber os android.


Untuk membuatnya dapat menggunakan java eclipse atau java helios namun dengan menambahkan library android agar kompatibel.

7. SolidCAM

Dari namanya saja sudah jelas yaitu Computer Aided Manufacturing (CAM) artinya proses manufaktur melalui computer. SolidCam sendiri terintegrasi dengan SolidWorks.


Jadi di pelatihan ini kita diajarkan untuk memprogram mesin untuk meciptakan bentuk yang kita mau, mulai dari pemilihan material, pemilihan tipe bor untuk membentuk benda yang sesuai dengan keinginan, hingga finishing.

Akhirnya selesai juga nulis ini, lumayan pegel juga soalnya. Tapi tetep pasti banyak manfaatnya ikut pelatihan ini, dapet ilmu baru, temen baru juga, nambah wawasan juga dan yang paling penting mudah-mudahan jadi amal ibadah dan ilmunya bisa bermanfaat juga buat orang lain.