Apa benar tidak mendidik ?

Posted by Unknown on 06.30 with No comments
Oke, mungkin postingan kali ini boleh dibilang hiburan, soalnya postingan sebelumnya keliatan serius banget, jadi kali ini agak santai aja. Twitteran setelah pulang kuliah emang biasa, tapi setelah ngeliat tweet dibawah ini jadi gak biasa, kaya ada yang janggal. 


Dimana letak janggalnya ? Apa benar tidak mendidik ? belum tentu. 


Dari sisi konsumen, saya yakin setuju banget sama yang namanya diskon, apalagi sampe puluhan juta, tapi kalo dari sisi produsen atau pabrikan ? dalam beberapa kondisi harusnya mereka seneng juga kalo ada diskon, kok bisa ? nih alasannya 

1. Biar Produk mereka laku. Dalam kondisi akhir tahun dengan banyaknya stok kendaraan akibat jumlah spk (surat pemesanan kendaraan) yang dibatalin karena konsumen nggak jadi inden, apa perusahaan mau jual kendaraan tersebut dengan harga tetap ? nggak mungkin. Jelas, mana ada konsumen yang mau beli mobil di awal tahun 2014, tapi nik atau keterangan di sasis mobil rakitan 2013, hampir mustahil, kenapa ? kondisi ini makin ngeyakinin ketika mobil tersebut mau dijual lagi. Pedagang pasti nggak mau tau itu mobil dirakit akhir bulan desember atau awal bulan januari, tapi liat dari tahun dirakitnya kendaraan tersebut, yang akhirnya mempengaruhi harga jual kendaraan tersebut di pasaran. 




Dari gambar diatas bisa diliat selisih harga rush tipe yang sama dengan tahun pembuatan berbeda, harga dipasaran selisihnya sekitar 10 juta. Keliatannya memang nggak seberapa, tapi coba liat gambar dibawah. 


Untuk harga Alphard dengan tahun 2003 dan 2004, selisih memang masih di 20 jutaan, tapi coba liat di tahun 2005 dan 2006, 40 juta ? ini termasuk lumayan. Masalahnya gimana dengan konsumen yang beli alphard di tahun 2006 awal tapi kendaraan tersebut rakitan 2005 ? termasuk mobil tahun berapa di pasaran ? Agak mustahil memang konsumen tersebut mau mobilnya dibeli dengan harga sekitar 360 juta, meski faktanya mobil tersebut rakitan 2005. Sekaya apapun konsumen tersebut, pasti dia mikir lagi. 

2. Biar gak banyak stok di gudang. Ini masih berhubungan dengan poin nomor 1 diatas. Jelas, banyak stok kendaraan di gudang dengan rakitan tahun lalu (katakanlah 2013) agak merugikan bagi perusahaan. Meskipun tahun baru (katakanlah 2014) baru berjalan beberapa hari. Ini pasti bisa mempengaruhi profit perusahaan, solusi paling tepat yaitu diskon besar-besaran, supaya produk mereka laku. Istilahnya untung sedikit (diskon) yang penting laku, daripada untung banyak (jual harga tetap) tapi numpuk di gudang. 



Emang strategi marketing macem diskon baik belasan maupun puluhan juta suka bikin dilema bagi satu atau dua pihak. Saya pun gak bilang pendapat perusahaan itu salah dan pendapat gua bener, atau sebaliknya. Tapi kita harus liat lagi dari sisi perusahaan, perputaran uang itu lebih penting meskipun untung sedikit, daripada banyak tapi agak lama. Memang perkataan "ya kalo bisa perputaran cepat, untung juga banyak" pasti ada. Tapi faktanya dilapangan gak segampang itu, variabel x pasti ada, yang penting gimana caranya kita optimalkan yang ada.