Selasa, 24 September 2013

GIS Training

Akhirnya bisa nyentuh blog lagi setelah hari-hari diisi sama jadwal semester 3 yang begitu memukau. Mungkin postingan kali ini mau review salah satu kegiatan di minggu kemaren. Kurang lebih tentang pelatihan lagi, tapi beda sama pelatihan sebelumya, liat dulu aja posternya.


Masih keinget jelas waktu pas registrasi pelatihan ini cuma tinggal sisa 3 seat, padahal waktu itu registrasinya di siang hari tanggal 16 september lalu atau tepatnya sekitar 6 jam dari postingan tentang pelatihan ini muncul di facebook, mungkin karena materinya atau gratisnya atau apalah entah, yang penting masih dapet kuota buat ikut pelatihan ini. Tapi apa sih GIS ? Geographic Information System ? iya, tapi apa penjelasannya ? mungkin tulisan dibawah bisa bantu kalian yang baca postingan ini atau minimal ada bayangan tentang GIS. 

GIS adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk mengelola data yang bereferensi geografis (data spasial). Atau bisa dibilang di pelatihan kemaren kita diajarin gimana caranya membuat peta dalam bentuk digital. Kenapa harus digital ? soalnya di peta digital, kita bisa ngelakuin aktivitas kaya mencari, menyimpan atau memperbarui data dengan lebih mudah dibanding peta analog. Contoh dari GIS adalah google maps.


Jadi di pelatihan ini kita diajarin untuk menambahkan komponen ke dalam suatu peta, misalnya membatasi antar daerah dengan daerah lain, lalu menambahkan komponen seperti jalan raya atau sungai dengan menggunakan type dan dengan beberapa langkah yang lumayan panjang untuk mengeksekusinya.

                                   

Terus apa hubungannya dengan teknik industri ? dengan GIS, kita bisa menentukan lokasi terdekat atau dimana saja lokasi untuk pendistribusian barang ke suatu daerah. Dengan GIS kita juga dapat mengetahui misalnya dimana titik-titik rawan bencana atau daerah yang memiliki konsumsi yang tinggi terhadap suatu barang tertentu.

Oya, software yang dipake pas pelatihan kemaren yaitu ARCGIS 9.3 

Dibawah juga ada sedikit dokumentasi pas pelatihan waktu itu


Bener-bener nggak nyesel ikut pelatihan ini, kakak-kakaknya baik dan ramah sama sabar ngajarinnya. Ngejelasinnya juga sampe peserta ngerti dan paham. Ditambah ada minuman sama beng-beng gratis yang katanya harus dimakan pas di lab dan malah suruh bayar kalo dibawa pulang -,-

Klik disini kalo mau belajar tentang GIS. Kebetulan pas kemaren di pelatihan masih basic aja (berupa modul) , tapi kalo emang mau tau lebih dalam monggo di download aja. Semoga bermanfaat.

Rabu, 11 September 2013

Inreyen

Sepulang kuliah pas sore emang udah biasa, lewat jalan terusan buah batu terus ke arah ciganitri. Cuma buat kali itu ada sesuatu yang cukup ngeselin. Kebetulan jalan ciganitri emang nggak terlalu lebar ditambah ada mobil baru yang jalannya super pelan, tanpa plat nomor lagi. Nah, mungkin ini inreyen. Tapi apa sih inreyen ? yuk kita bahas.

Inreyen atau Break-in atau Running-in adalah masa dimana komponen yang terdapat pada kendaraan baru beradaptasi. Tujuan dari inreyen agar komponen-komponen logam yang terdapat di mesin melakukan penyesuaian. Hal ini selalu disampaikan untuk dipatuhi saat membeli kendaraan baru, dan anjuran tersebut ada di buku pedoman pemakaian kendaraan, baik itu mobil maupun motor dan sudah dianggap sebagai kewajiban. 


Apa aja yang harus dilakukan pas masa inreyen ? 


Kalo diperhatiin dari beberapa tulisan diatas, intinya adalah kita tidak boleh memaksakan kinerja dari komponen mobil hingga mencapai jarak tertentu. Kenapa kaya gitu ?

Proses pembuatan part atau komponen logam dari mobil atau motor menggunakan mesin yang di program melalui CAM atau computer aided manufacturing (baca postingan eoc). Karena kebetulan pernah dapet pelatihan CAM, jadi agak sedikit ngerti tentang ini. Contohnya pada pembuatan piston yang terdapat pada mesin mobil, dimana dari lempengan besi yang diproses dengan mesin hingga menjadi piston. Meskipun pemilihan bor yang sesuai dan tepat namun tetap akan terlihat kasar apabila dilihat melalui mikroskop, nah ketika komponen ini melakukan interaksi dengan komponen lainnya akan rentan terjadi keausan pada komponen tersebut.



Penting nggak sih inreyen ?

Jawabannya ya tergantung kita sendiri mau ngelakuin atau nggak. Soalnya pertanyaan kaya gini masih sering jadi perdebatan baik di forum (karena kebetulan ikutan gabung di forum) ataupun showroom mobil . Banyak yang bilang kalo itu tetep harus dilakukan karena akan berakibat tingkat keausan komponen semakin cepat bahkan bukan nggak mungkin terjadi kerusakan komponen. Namun nggak sedikit juga anak teknik mesin sendiri bahkan dari pihak ATPM (agen tunggal pemegang merek) yang bilang inreyen nggak perlu lagi. Alasannya karena teknologi semakin maju dan mesin untuk membuat komponen tersebut pun dibuat lebih presisi ditambah lagi komponen tersebut pun sudah di tes sebelumnya.


Kalo ditanya tentang pendapat pribadi, buat kalian yang misalnya baru dibeliin motor atau orang tua abis beli mobil baru, mending dilakuin aja proses inreyen ini. Kan nggak bayar juga buat ngelakuinnya, lagian juga buat keamanan kita sendiri dan pengguna jalan lainnya juga supaya nggak terjadi hal-hal yang nggak diinginkan. 

Jadi sekarang kalo liat mobil atau motor yang keliatannya baru dan jalannya pelan mending disalip aja deh daripada kesel sendiri gara-gara ngebuntutin jalan, tapi tetep liat kondisi jalan sekitar juga ya kalo mau nyalipnya supaya nggak ngebahayain kita sendiri dan orang lain juga. Pokoknya keep safety driving ya.

Jumat, 30 Agustus 2013

Synergizing various disciplines in creating innovative technologies to enhance the competitiveness

As a country with the fourth largest population in the world, Indonesia has huge opportunity to conduct business in order to become one of the largest economic markets in the world, and this condition allows primary, secondary, and tertiary goods that produced by both domestic and foreign industries could be well traded in Indonesia. However, the imbalance between supply and demand makes Indonesia to conduct over-importing foreign goods, in which actually could be produced by domestic industries. Ironically, we often export semi-finished goods to foreign countries and re-import the finished-goods back to our country. Moreover, we also import some primary products for the reason of benefiting prices, instead of choosing domestic goods that actually could increase the welfare of national society. 

As in accordance with the theme of Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Meeting in 2013; “Resilient Asia-Pacific Engine of Global Growth”, it is time for the countries in Asia-Pacific region, especially Indonesia to become self-reliant country. I think this is the right time for Indonesia to become a country with high industrial productivity instead of just being a consuming country. We have everything! We have abundant natural resources and potential human capacity to support the development of this country. All we need is just high appetence and spirit to reach the advanced goals. 

This condition triggers me as a college student of Industrial Engineering to show my own empathy. We have no limitation as college students to put our effort only on studying, I think we need to put the mistakes that made by former generation behind, and it is time to conduct the synergy. 

How come? As a student of industrial engineering, I think it is better for me to make consolidation and synergy with the students of other disciplines, such as with those who study food and nutrition or biological science in order to create the innovation in food processing that could be produced by efficient and eco-friendly machines. I could make consolidation and cooperation with the students of physical science and mechanical engineering to create effective and eco-friendly machines that could be used for transforming the semi-finished products to full finished-products, therefore the products could gain extra beneficial values that could indirectly increase the GDP of our country. 

I could also build another synergy with other college students for the purpose of common goals, and this effort is highly important to minimize the divisions and differences among the college students from other departments. By realizing this conceptual framework, I think we could make Indonesia to become a country with high competitiveness in the region of Asia-Pacific. I think there are some steps that could be implemented in order to make Indonesia becoming more competitive in APEC CEO Summit.

Kamis, 29 Agustus 2013

CKB Essay Competition 2013

Masih teringat jelas sekitar pertengahan bulan maret 2013. Saat dimana menjadi titik "kebangkitan" dari diri saya sendiri meskipun belum seluruhnya. Bagaimana tidak, dari yang sebelumnya suka nonton dan baca menjadi cukup tertarik dengan menulis ketika melihat ada lomba menulis esay tentang logistik di grup facebook. Ya semester 2, ketika masih semangat-semangatnya kuliah (bukan berarti sekarang nggak semangat) dan sangat penasaran dengan jurusan ini, apalagi mendengar tentang manufaktur, logistik dan manajemen pasti langsung tertarik. Apalagi reward nya yaitu berupa tabungan, magang full time dan kunjungan ke kantor logistik tersebut. Siapa yang nggak tertarik ? jelas aja langsung ngunduh posternya.



Nekat ? tentu aja, nulis aja jarang hampir nggak pernah malah tapi langsung ikut lomba ginian. Bermodal skill nulis seadanya plus baca buku logistik sama browsing di internet tentang logistik akhirnya jadi juga esaynya dalam waktu sekitar 2 minggu -,- termasuk cukup lama soalnya emang belum dapet mata kuliah tentang logistik di kampus, jadi ya emang masih blank. Oh iya kalo diliat di posternya ada 4 sub tema yang bisa dipilih buat dijadiin kerangka esaynya, bahkan bisa pilih keempatnya, tapi karena pengetahuan yang terbatas jadi saya menggunakan sub tema logistik untuk sektor energi dilihat dari aspek teknologi, manajemen, health, safety, environment dan SDM.

Oh iya file nya bisa di download disini, maaf ya jelek hehe

Nunggu pengumuman! berdasarkan poster katanya di minggu pertama bulan mei sudah bisa dilihat di web, tapi udah hari ketiga belum ada juga. Hampir cape ngepoin web perusahaan logistik ini tapi nggak ada hasilnya, sampe akhirnya bisa dibilang "lupa" sama lomba ini. Sampe akhirnya ada telpon dari nomor nggak dikenal di waktu lenggang sebelum kuliah siang (hari kamis kalo nggak salah). Pertama nggak keangkat karena keburu mikir lama siapa yang nelpon jam segini, kalo penting pasti telpon lagi saya pikir. Ternyata sekarang ada sms masuk atas nama CKB dari mbak utami namanya hehe. Ternyata mbak utami nanya alamat yang bener soalnya ditulis nama jalannya rumah bekasi tapi kota ditulisnya di bandung. langsung saya tanya buat apa minta alamat dan ternyata mau ngirim kenang-kenangan dari CKB katanya, terus terang udah geer mau menang aja rasanya, tapi nggak terlalu percaya juga.

Sesampenya di rumah langsung buka webnya dan ternyata emang kalah, yang menang dari anak geologi unpad. Nggak kaget sih, namanya juga cuma iseng, kalo menang ya syukur kalo kalah ya nggak apa-apa. Cuma salut aja sama orang tersebut, anak geologi tapi bikin esay bagus tentang logistik, itu keren.


Sabtu malem akhirnya pulang bekasi juga setelah ada kuliah sampe siang, sampe rumah udah disambut sama bungkusan kotak kecil. dan memang benar dari CKB.


Cuma Power Bank ? ya syukur alhamdulliah. Oya sampe pagi ini ketika nulis postingan yang sekarang kalian baca, power bank nya nggak pernah dipake, paling sesekali dibuka terus dimasukin lagi ke kotaknya, soalnya ngerasa limited banget sama barangnya dan karena emang ada power bank juga sebelumnya. Setelah dirasa-rasa ini lebih baik ketika tulisan kita dihargai ketimbang cuma tersimpen di otak atau nulis tentang galau di blog atau tumblr yang jadi nggak jelas juntrungnya.

Senin, 26 Agustus 2013

100NGN Goes To IT Telkom

Sekitar pertengahan liburan bisa dibilang cuma sedikit hal bermanfaat yang dilakuin. Ya di bekasi hanya looping saja yang dilakuin, paling ada beberapa yang menyenangkan seperti futsal bareng alumni 2011 & 2012 SMA, nge lan counter strike di warnet serta bukber bareng temen SMA, sisanya paling setiap pagi jadi chauffeur dadakan pak prayit yang udah males bawa mobil karena macetnya Jakarta yang makin nggak manusiawi. Sepulang dari yos sudarso, tanjung Priok (kantor pak prayit) akhirnya nyempatin diri liat grup di facebook, ada seminar seru rupanya, monggo diliat dulu posternya.


Harus diakui orang indonesia paling seneng sama sesuatu yang free, saya pun begitu, tetapi mungkin karena gengsi atau apalah saya pun senang dengan sesuatu yang limited. Free (kadang suka mikir kalo ikut seminar bayar, tapi bukan pelit) dan limited (cuma 100 peserta bos, pasti bukan seminar biasa) langsung saja saya kirim email reservasi ke alamat yang tertera, padahal waktu itu liburan terbilang cukup lama ke tanggal seminarnya (22 agustus), apalagi ke tanggal 2 september, ya lumayan sebenernya buat ketemu atau main sama pacar (kalo punya).


Nggak lama setelah ngirim langsung dibales, alhamdulillahnya masih dapet kuota, entah karena saya yang saking cepetnya ngirim email reservasi atau mahasiswa lain yang males buat dateng dari daerah asal ke Bandung cuma buat ikutan seminar setengah hari saja disaat liburan ? masa bodohlah sama hal itu -,-. Bahkan saking antusiasnya tepat tanggal 20 september saya minta pak prayit yang nganterin langsung sekaligus jadi chauffeur ke Bandung, bukan ajang balas dendam sih hanya saat itu memang sedang kurang sehat. 

Langsung aja ke seminarnya mungkin ya daripada kebanyakan cerita -_- Nggak lama setelah registrasi ulang peserta seperti biasa ada sambutan dari pihak fakultas baru setelah itu Pak Himawan memperkenalkan diri, menceritakan lika liku kehidupan beliau dari kecil hingga kuliah di Teknik mesin tetapi sukses dan berkarir di dunia IT, memaparkan apa saja keberhasilan beliau khususnya di bidang IT serta memberikan motivasi kepada peserta. Dibawah ada linkedin beliau serta berita di web SWA buat yang ingin tahu tentang Pak Himawan. 



Setelah selesai dan masuk sesi berikutnya. Ya Software Defined Network! Terus terang sebenarnya seminar ini cukup melenceng dari Teknik Industri, bisa dikatakan seminar Teknik Telekomunikasi kedua yang saya ikuti setelah seminar PLC omron. Bagaimana nggak, yang dibahas di sesi ini mengenai CISCO atau kepanjangan dari Computer Information System Company yang merupakan brand yang mengkhususkan segmen pasarnya ke bidang jaringan jaringan walaupun cisco juga memiliki produk seperti tablet, teleprence dan ip phone. Sebenarnya banyak sekali yang dibahas pada sesi ini, salah satu yang dibahas adalah mengenai tipe topologi serta impelementasinya secara lebih mendalam serta menjelaskan tentang jaringan generasi terbaru, cukup membuat saya tertarik kedalam dunia telekomunikasi khususnya jaringan. Lumayan dapat ilmu serta pengetahuan baru, walaupun sesekali bengong dengan teman TI seangkatan lainnya karena memang awalnya nggak terlalu ngerti tentang jaringan. 

Lanjut ke sesi selanjutnya yaitu how to prepare for global market competition, di sesi ini Pak Himawan memberikan tips dan trik dalam menyiapkan kita khususnya sebagai mahasiswa dalam menghadapi kompetisi pasar global. Hampir setiap slide berisi kalimat motivasi diiringi cerita pengalaman beliau dalam berkair baik di dalam maupun luar negeri. Terus terang cara presentasi yang baik dan menyenangkan benar-benar berhasil mengusir rasa ngantuk. Setelah itu beliau mempromosikan Jawdat Teknologi Indonesia, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa berupa pelatihan tentang jaringan komputer yang difokuskan untuk profesional dan siswa dalam rangka mempersiapkan diri dalam mengahadapi kompetisi global.  

Yang hampir lupa dari awal hingga akhir seminar diadakan kuis seputar apa yang dibahas dalam seminar ini dengan sistem polling menggunakan textello dari gulfware. Mahasiswa dengan nilai terbaik mendapat beasiswa Network Engineer+. Jadi setelah berapa slide kita disuruh sms ke nomor tertentu dengan format seperti "poll jawdat201". Oya textello itu sistem polling interactive pertama di middle east karya asli indonesia dari rekan-rekan pendiri Gulfware International, perusahaan IT solution provider berbasis di Dubai.



Sekitar jam 1an seminar selesai, terhitung nggak sia-sia dari bekasi ke bandung buat datang ke seminar ini, banyak sekali manfaat yang didapatkan. Terutama penjelasan beliau tentang pandangan orang indonesia apabila ingin bekerja di luar negeri begitu juga sebaliknya. Sesuatu yang terbilang langka untuk saya dapatkan bahkan tidak saya dapatkan dari orang tua saya sendiri. Salah satu yang saya salutkan dari beliau adalah rela untuk datang dari Dubai ke Indonesia untuk mengadakan seminar ini dengan biaya sendiri, yaitu dengan melelang koleksi buku CCNA beliau, justru malah menawarkan diri untuk mengadakan seminar ke kampus di Indonesia dengan tujuan untuk memajukan bangsa ini. Sungguh cita-cita yang sangat mulia diiringi tindakan nyata mudah-mudahan segera tercapai, tentu dengan kemauan dari masing-masing diri kita juga pastinya.

Jumat, 16 Agustus 2013

Synchronous e-learning

Postingan kali ini masih ada hubungan dengan postingan sebelumnya. Pak Adrian sebagai dosen yang memberi pelatihan menugaskan kepada peserta EOC untuk membuat makalah dengan tema "Upaya meningkatkan suasana akademik di Fakultas Rekayasa Industri. Yang bikin menarik adalah katanya hadiahnya berupa uang dan mata kuliah yang diajarkan pak adrian akan dapet A. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikannya sekitar 1 minggu. Jadilah sepulang pelatihan mulai mikir judul apa yang pas buat makalah ini. Setelah beberapa hari mikir sambil liatin mas ngerjain tugas akhir tentang tracking camera, akhirnya nemu ide dan langsung di eksekusi.
Sebelumnya, IT Telkom memiliki web yang menyediakan fasilitas e-learning yang cukup baik untuk digunakan oleh mahasiswanya dalam memahami materi kuliah yang didapat di kampus. IT Telkom Collaboration I-Gracias E-Learning (I-Caring) merupakan web yang menunjang mahasiswa untuk belajar secara online melalui modul-modul.

Namun konten dari i-caring yang menggunakan metode asinkronisasi dengan contoh seperti modul-modul serta kurangnya publikasi menjadikan i-caring berfungsi kurang optimal sehingga kurang dikenal oleh mahasiswa. Padahal i-caring memiliki banyak kelebihan apabila diberikan fasilitas tambahan yang sangat berguna dengan menggunakan metode sinkronisasi sehingga dapat digunakan secara lebih maksimal, baik bagi mahasiswa maupun dosen di Institut Teknologi Telkom khususnya di Fakultas Rekayasa Industri.

Metode Synchronous e-learning sendiri artinya metode belajar mengajar secara langsung. Artinya dosen atau tutor berinteraksi langsung dengan muridnya pada waktu yang bersamaan melalui media berbasis web aplikasi, yaitu suara dan data. Nah, contoh dari metode sinkronisasi adalah video conference yang akan diterapkan di i-caring dan akan dibagi menjadi 2 fitur yaitu ;

1. Discussion Hour

Ini merupakan fitur dimana mahasiswa dapat berinteraksi secara real time dengan dosen dari mata kuliah masing-masing melalui fitur video conference yang terintegrasi dengan i-caring mengenai materi mata kuliah yang kurang dipahami dengan jadwal yang telah ditentukan dan dengan kuota yang telah ditentukan agar video conference dapat berjalan dengan lancar. Pada penerapannya sistem ini mirip dengan skype, namun karena adanya kuota dalam melakukan diskusi (katakanlah 1 dosen maksimal berdiskusi dengan 10 mahasiswa), berarti orang ke sebelas tidak dapat terhubung sampai salah satu dari 10 orang yang melakukan diskusi mengenai materi telah selesai (mengklik tombol close/leave). 

2. LDPR

LDPR atau long distance public lecture merupakan video conference yang dimanfaatkan untuk melakukan kuliah umum jarak jauh apabila kuliah umum tersebut ada di luar kota hingga luar negeri, sehingga lebih hemat waktu, tenaga serta biaya tetapi mahasiswa tetap paham akan materi atau ilmu yang disampaikan oleh narasumber. Fitur ini sudah tidak asing di luar negeri, tetapi masih jarang digunakan di Indonesia.


Kurang lebih seperti itu isi makalah yang waktu bikinnya super duper cepet, memang dirasa masih banyak kekurangan disana sini, terutama biaya dalam membangun sistemnya, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Teknologi semakin kesini bisa jadi lebih maju daripada isi makalah ini, apalagi untuk kebaikan orang banyak. Oh ya, setelah makalahnya jadi dan dikumpulin sampe sekarang belum ada info siapa yang menang -,- 

Kamis, 01 Agustus 2013

EOC

Akhirnya kesampaian juga nulis tentang ini, ya ini. Disaat beberapa teman udah santai menikmati liburan, justru saya dan beberapa teman bersikeras menjalani kegiatan ini disaat bulan puasa. Jadi apa bentuk kegiatan yang berjalan kurang lebih satu bulan ini ? silahkan lihat dulu gambar dibawah ini.


Jadi EOC itu apa ? bukan, bukan Equal Opportunities Commision tapi Extra Ordinary Class. EOC adalah program pelatihan yang diadakan oleh Fakultas Rekayasa Industri untuk mahasiswa Teknik Industri dan Sistem Informasi di Institut Teknologi Telkom dengan total ada 8 jenis pelatihan yang diikuti. Program ini merupakan bentuk kepedulian beberapa dosen di FRI mengenai hardskill bagi mahasiswa TI dan SI yang perlu diasah lagi dan dinilai dapat membantu mahasiswa dalam menemukan passionnya. Program ini merupakan pionir di Institut Teknologi Telkom karena baru diadakan pertama kali di FRI dan program ini free of charge, alias bebas biaya. 

Selanjutnya akan dibahas satu persatu mengenai pelatihan yang dilakukan di EOC ini. 

1. Academic Course atau Academic Writing 

Pada dasarnya pelatihan ini mirip dengan mata kuliah Bahasa Indonesia, namun hanya lebih terfokus pada penulisan makalah hingga karya tulis ilmiah. Di pelatihan ini kita diajari tentang struktur makalah atau karya tulis ilmiah dari abstraksi hingga daftar pustaka. Uniknya pada awal pelatihan ini kita disuruh mencari makalah lalu melakukan copy paste isinya setelah itu mengganti variabel x dan variabel y dalam makalah tersebut, namun tetap menggunakan metode yang sudah ada dalam makalah tersebut. Oya, pada pertengahan pertemuan pelatihan ini, diadakan lomba penulisan makalah yang memiliki tema upaya peningkatan suasana akademik di FRI. 

2. Public Speaking

Ini salah satu pelatihan terfavorit, karena kita diajarkan tentang berbagai sifat manusia seperti sanguin, kolerik, plegmatis dan melankolis serta cara untuk menghadapinya (mahasiswa psikologi pasti lebih paham tentang ini). Kita juga diajarkan untuk berbicara dengan baik di depan umum seperti dalam presentasi. Lucunya dalam pelatihan ini adalah ketika ditanya kepada peserta termasuk tipe yang mana, dan jelas saja tidak sedikit yang bingung dan jadi bahan tertawaan.

3. Entrepreneurship 

Ini juga salah satu pelatihan yang seru, dalam pelatihan ini kita diajarkan bagaimana cara melihat peluang usaha dari perjalanan menuju ke kampus, sampai visi misi usaha, hingga strategi 4P alias product, place, price dan promotion. Pada pertemuan ketiga juga ada semacam "prakbis kedua" (yang ikut ospek FRI pasti paham), ya kita disuruh jualan dan pada pertemuan selanjutnya disuruh mempresentasikannya, walaupun akhirnya saya nggak ikut karena bangun kesiangan -,- .

4. SolidWorks
SolidWorks adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) 3D yang menggunakan sistem operasi windows yang berfungsi untuk menggambar atau membuat model 3D. jadi di pelatihan ini kita diajarkan dari bagaimana cara membuat part, merakitnya (assembly), hingga membuat pemetaannya (drawing). Fungsi program ini sama dengan AutoCad, hanya saja menurut sebagian usernya lebih mudah menggunakan SolidWorks dibanding AutoCad. Oya, menurut kakak tingkat sekaligus asisten laboratorium gambar teknik, ada kemungkinan tahun ini tidak lagi menggunakan AutoCad, tetapi menggunakan SolidWorks.

5. PHP & .NET

Terus terang, agak bingung juga kalau nulis pengertiannya masing-masing (mahasiswa Sistem Informasi dan Teknik Informatika pasti lebih paham tentang ini). Yang pasti dalam pelatihan ini kita diajarkan untuk membuat database seperti membuat form, atau membuat pilihan menu seperti di website. Oya, dibawah ada website untuk belajar php dan .net, lumayan sambil ngisi liburan :D

PHP

.NET

6. Android

Android adalah sebuah kanvas kerja yang memungkinkan penggunanya untuk membuat atau mekustomisasi perangkat lunak yang dijalankan pada os android seusai kebutuhan dan keinginan. Secara singkat, jadi kita bisa bikin aplikasi yang bisa dipakai di hp ber os android.


Untuk membuatnya dapat menggunakan java eclipse atau java helios namun dengan menambahkan library android agar kompatibel.

7. SolidCAM

Dari namanya saja sudah jelas yaitu Computer Aided Manufacturing (CAM) artinya proses manufaktur melalui computer. SolidCam sendiri terintegrasi dengan SolidWorks.


Jadi di pelatihan ini kita diajarkan untuk memprogram mesin untuk meciptakan bentuk yang kita mau, mulai dari pemilihan material, pemilihan tipe bor untuk membentuk benda yang sesuai dengan keinginan, hingga finishing.

Akhirnya selesai juga nulis ini, lumayan pegel juga soalnya. Tapi tetep pasti banyak manfaatnya ikut pelatihan ini, dapet ilmu baru, temen baru juga, nambah wawasan juga dan yang paling penting mudah-mudahan jadi amal ibadah dan ilmunya bisa bermanfaat juga buat orang lain.

Selasa, 30 Juli 2013

Form ABC ?

Halo ketemu lagi dengan saya, sebelumnya kalian pernah nggak di internet, atau koran atau apapun liat gambar seperti ini 


atau ini 



Pasti pernah ya walaupun tidak sering, tapi coba liat tulisan yang dilingkari merah. Kebanyakan dari kita pasti tidak tahu arti dari tulisan tersebut. Nah, silahkan baca penjelasannya dibawah ini.

1. Form A  

Suatu mobil akan dapet form a kalau mobil tersebut bayar pajak dan bea masuk baik mobil tersebut CKD (rakitan dalam negeri) atau pun CBU (impor). Artinya proses selanjutnya dari mobil tersebut adalah pengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).


2. Form B 

Suatu mobil akan dapat form b jika mobil tersebut belum membayar pajak dan bea masuk, namun bukan berarti mobil tersebut adalah mobil selundupan. Karena hal tersebut makanya harga mobil form b biasanya lebih murah, karena pajak dan bea masuknya belum dibayar. Contoh mobil yang memiliki form b adalah mobil milik kedutaan besar atau yang memiliki plat berawalan CD.  Perwakilan diplomatik dan perwakilan asing memasukan mobil tersebut lewat jalur diplomatik, oleh karena itu tidak dikenakan pajak. Namun hal unik dari mobil milik kedutaan tersebut ialah, ketika jangka waktunya habis mobil tersebut tidak dibawa kembali ke negara asalnya tetapi dijual kembali di dalam negeri. 


3. Form C

Untuk form c ini sebenarnya dalah kelanjutan dari form b, dimana membeli mobil dengan form b adalah tindakan ilegal karena belum membayar pajak dan bea masuk. Jadi mobil akan menjadi form c apabila kita membeli mobil dengan form b, lalu ingin membuat BPKB dan STNK, tentunya dengan membayar pajak dan bea masuk terlebih dahulu. 




Sering jadi perdebatan ketika ditanya lebih baik membeli mobil form a atau form b. Dimana dengan tipe mobil dan tahun yang sama, harga mobil form b jauh lebih murah dibanding fom a. Kebetulan waktu itu pernah nanya sama temen yang ngerti di bidang ini, katanya apabila kita beli mobil form b lalu mengurus surat-surat BPKB serta STNK, pada akhirnya harganya akan sama saja bahkan bisa lebih mahal dibanding membeli mobil dengan tipe dan tahun yang sama namun memiliki form a. namun mobil yang memiliki form b memiliki kelebihan dimana tak jarang mobil tersebut tak dijual di indonesia ataupun dijual di indonesia namun dengan fasilitas tambahan yang tidak dimiliki mobil yang dijual di indonesia, ini hal wajar karena biasanya permintaan dari pihak kedutaan besar dan asing.


Bagaimana ? mudah-mudahan lumayan mengerti ya sama penjelasan diatas. Oya, kalau saya ditanya lebih milih mobil form a atau b, mungkin saya pilih form b, soalnya mobil form b biasanya langka dan emang layak dijadiin koleksi.

Sumber gambar : http://www.modifikasi.com

Senin, 27 Mei 2013

Apa benar tidak mendidik ?

Oke, mungkin postingan kali ini boleh dibilang hiburan, soalnya postingan sebelumnya keliatan serius banget, jadi kali ini agak santai aja. Twitteran setelah pulang kuliah emang biasa, tapi setelah ngeliat tweet dibawah ini jadi gak biasa, kaya ada yang janggal. 


Dimana letak janggalnya ? Apa benar tidak mendidik ? belum tentu. 


Dari sisi konsumen, saya yakin setuju banget sama yang namanya diskon, apalagi sampe puluhan juta, tapi kalo dari sisi produsen atau pabrikan ? dalam beberapa kondisi harusnya mereka seneng juga kalo ada diskon, kok bisa ? nih alasannya 

1. Biar Produk mereka laku. Dalam kondisi akhir tahun dengan banyaknya stok kendaraan akibat jumlah spk (surat pemesanan kendaraan) yang dibatalin karena konsumen nggak jadi inden, apa perusahaan mau jual kendaraan tersebut dengan harga tetap ? nggak mungkin. Jelas, mana ada konsumen yang mau beli mobil di awal tahun 2014, tapi nik atau keterangan di sasis mobil rakitan 2013, hampir mustahil, kenapa ? kondisi ini makin ngeyakinin ketika mobil tersebut mau dijual lagi. Pedagang pasti nggak mau tau itu mobil dirakit akhir bulan desember atau awal bulan januari, tapi liat dari tahun dirakitnya kendaraan tersebut, yang akhirnya mempengaruhi harga jual kendaraan tersebut di pasaran. 




Dari gambar diatas bisa diliat selisih harga rush tipe yang sama dengan tahun pembuatan berbeda, harga dipasaran selisihnya sekitar 10 juta. Keliatannya memang nggak seberapa, tapi coba liat gambar dibawah. 


Untuk harga Alphard dengan tahun 2003 dan 2004, selisih memang masih di 20 jutaan, tapi coba liat di tahun 2005 dan 2006, 40 juta ? ini termasuk lumayan. Masalahnya gimana dengan konsumen yang beli alphard di tahun 2006 awal tapi kendaraan tersebut rakitan 2005 ? termasuk mobil tahun berapa di pasaran ? Agak mustahil memang konsumen tersebut mau mobilnya dibeli dengan harga sekitar 360 juta, meski faktanya mobil tersebut rakitan 2005. Sekaya apapun konsumen tersebut, pasti dia mikir lagi. 

2. Biar gak banyak stok di gudang. Ini masih berhubungan dengan poin nomor 1 diatas. Jelas, banyak stok kendaraan di gudang dengan rakitan tahun lalu (katakanlah 2013) agak merugikan bagi perusahaan. Meskipun tahun baru (katakanlah 2014) baru berjalan beberapa hari. Ini pasti bisa mempengaruhi profit perusahaan, solusi paling tepat yaitu diskon besar-besaran, supaya produk mereka laku. Istilahnya untung sedikit (diskon) yang penting laku, daripada untung banyak (jual harga tetap) tapi numpuk di gudang. 



Emang strategi marketing macem diskon baik belasan maupun puluhan juta suka bikin dilema bagi satu atau dua pihak. Saya pun gak bilang pendapat perusahaan itu salah dan pendapat gua bener, atau sebaliknya. Tapi kita harus liat lagi dari sisi perusahaan, perputaran uang itu lebih penting meskipun untung sedikit, daripada banyak tapi agak lama. Memang perkataan "ya kalo bisa perputaran cepat, untung juga banyak" pasti ada. Tapi faktanya dilapangan gak segampang itu, variabel x pasti ada, yang penting gimana caranya kita optimalkan yang ada.

Sabtu, 04 Mei 2013

Bocor tetep bisa jalan ?

Kali ini saya mau nyeritain suatu kejadian yang dialamin sendiri di jalan tol. Kejadiannya udah lama banget sih, tapi sekarang baru kesampean buat ditulis. Jadi awalnya lagi asik crusing di jalur tengah tol arah cikampek, terus ngeliat 528i bannya bocor tapi masih tetep jalan dan stabil, kalo dikira-kira kecepatannya 60km/jam. Padahal kalo mobil biasa udah oleng kemana-mana itu bodinya. Saking penasarannya, pas nyalip sengaja saya samain kecepatannya sambil nengok ke arah bannya, dan itu bener-bener stabil. Sampe rumah langsung buka majalah kesayangan dan ternyata itu bukan ban biasa, tapi RFT. Sabar, dibawah udah dijelasin secara simpel tapi tetep mudah dimengerti.

RFT (Run Flat Tyre) adalah ban yang dapat tetap digunakan pas tekanan angin di dalam ban berkurang bahkan tanpa tekanan angin sama sekali. Kalo nggak salah ditemuin tahun 2000-an, dimana BMW adalah merk yang jadi pionir dari teknologi ini. Bahkan sudah nerapin di semua line up nya mulai tahun 2010.


Bagaimana prinsip kerja ban RFT ?


Secara konstruksi, ban RFT dibuat lebih tebal di sisi samping ban (sidewall reinforce rubber) sehingga dapat menopang kendaraan walaupun tekanan angin di ban sudah berkurang. Jadi ketika ban kehabisan angin atau bocor sekalipun ketika dalam kecepatan tinggi, ban ini akan tetap bisa mengembang dan bisa menahan berat mobil, karena didalam ban RFT ada gel penahan dan lembaran penahan, yang masih bisa digunakan untuk menahan beban mobil, hal ini memungkinkan pengemudi hanya perlu mengurangi kecepatan mobil dan tidak perlu mengganti ban ditengah jalan. Tentu saja ada jarak dan kecepatan maksimal yang dapat ditempuh oleh ban berteknologi ini saat kempes ataupun bocor.


Sistem pengereman, suspensi dan bagian lain pada mobil yang menggunakan ban RFT juga berbeda. Oleh karena itu BMW nggak menganjurkan para pemilik mobil berlambang baling-baling tersebut melakukan modifikasi pada velg mobil kesayangannya. Oya, ada beberapa merk ban juga yang menawarkan ban RFT ini, seperti Bridgestone dan Dueler. Cuma yang jadi masalah dengan teknologi seperti ini, valuable kah harga sekitar 3,5 juta untuk satu buah ban ?



Kamis, 02 Mei 2013

Jalan sendiri ? konstan ?

Sering banget saya baca di majalah atau buku otomotif tentang salah satu fitur yang cukup keren. Yes, cruise control ? Fitur ini biasanya mulai ada di sedan kelas atas macam Camry dan Accord, SUV (Sport Utility Vehicle) macam harrier dan Land cruiser hingga MPV (Multi purpose Vehicle) macam Alphard dan Elgrand. Jadi sebenernya apa fitur ini ? fungsinya untuk apa ? Oke, tunggu penjelasannya ya. 

Cruise control adalah sebuah teknologi yang memberikan pengemudi kebebasan mengendarai mobil pada kecepatan stabil, tanpa kaki harus terus menerus menekan pedal gas. Jadi singkat kata, tinggal atur kecepatan sampai kira-kira cukup, terus aktifin fitur ini, sistemnya akan ngejaga mobil di kecepatan konstan tanpa perlu nginjek gas alias jalan sendiri. Fungsi fitur ini juga jelas biar mengurangi kelelahan pengemudi akibat perjalanan panjang atau sekedar untuk santai di jalan tol. 


Kaya gimana prinsip kerjanya ?

Karena cruise control ada jenisnya, jadi saya jelasin aja cara ngaktifin cruise control yang konvensional. Pertama injek pedal gas sampai di kecepatan yang dirasa udah cukup, terus tekan tombol cruise atau on, abis itu tekan set pada setir, dan mobil akan berjalan di kecepatan konstan (kecepatan terakhir saat menekan tombol). tapi kaki kiri tetep harus stand by di pedal rem, soalnya sewaktu-waktu ada mobil di depan, udah siap ngerem, setelah itu perlahan kecepatan mobil akan naik sampai kecepatan terakhir saat mencet tombol on.

Bahaya dong kalu kaki kiri nggak stand by di rem ? ya, tapi ada teknologi baru yaitu Adaptive Cruise Control. Apa bedanya ? tunggu penjelasannya.

Adaptive Cruise Control (ACC) yang disebut juga Autonomous Cruise Control System, menggunakan teknologi canggih untuk mengoperasikan pengereman dan mengontrol percepatan secara otomatis. Sistem ini terutama menggunakan laser atau radar yang mampu mendeteksi jarak dengan kendaraan di depan dan mempersiapkan pengereman ketika jarak terlalu dekat atau menambah kecepatan ketika jarak aman. Jadi intinya misal kaki kiri nggak stand by di pedal rem, mobil di kecepatan 80 km/jam, sedangkan di depan ada mobil yang pelan, sistem ini akan mengurangi kecepatan sampai objek di depan hilang ( kita salip atau mobil itu minggir) setelah itu kecepatan mobil naik lagi ke 80 km/jam. 


 Kapan fitur ini nggak boleh digunain ?

Ada beberapa kondisi dimana fitur ini nggak boleh digunain yaitu, pada jalanan dengan banyak tikungan, tanjakan, dan turunan soalnya dengan kondisi kaya gitu yang ada malah ngerem secara kontinyu dan nonaktifin sistem cruise control. Artinya, cruise control nggak cocok digunain di dalam perkotaan yang padat kendaraan bahkan banyak kemacetan. Dijalanan bersalju juga kurang tepat digunain soalnya jalanan licin dan akibatnya mobil slip & kehilangan traksi. 

Udah cukup jelas kan ? oh ya saya sendiri sebenernya belom pernah nyobain fitur ini, soalnya di medium sedan toyota belom ada fiturnya, jadi sebenernya masih penasaran juga... 

Selasa, 30 April 2013

Empuk jika pelan, keras jika kencang ?

Postingan kedua sengaja saya bikin judulnya kaya gini, biar lu semua penasaran sambil mikir (?) tadinya mau dikasih judul Airbag tapi yang ada malah males bacanya. Di postingan ini tidak akan bahas sejarah sama asal-usulnya soalnya gak terlalu penting, jadi langsung ke pengertian, sistem dan cara kerjanya. Oke langsung ke topiknya yaitu Airbag, di pikiran beberapa orang mungkin mikir airbag itu balon udara yang keluar pas mobil nabrak, tapi rata-rata orang gak tau cara kerjanya. Berikut saya jelasin nih pengertian, sistem sama cara kerjanya.


Airbag (tas udara atau kantong udara) merupakan salah satu fitur keselamatan pada mobil untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Perangkat ini gunanya ngelindungin kepala, leher sama dada dari cedera ketika kecelakaan. Kantong udara ini juga punya beberapa nama keren kaya Supplementary Restraint System (SRS), Air Cushion Restraint System (ACRS), dan Supplemental Inflatable Restraint (SIR). Oya, biasanya airbag tersimpan di setir, dashboard, samping di dalam pintu, arm rest, kursi depan, atau tempat duduk belakang

  

Cara kerja airbag ? Apa airbag akan ngembang terus ? jangan terlalu yakin dulu sebelum baca penjelasan dibawah ini.

Disini saya cuma jelasin sistem kerja front airbag, soalnya hampir sama cara kerjanya sama jenis airbag lainnya. Paling beda di gas yang digunain sama kompresinya aja (front airbag pake nitrogen, side airbag pake argon). Langsung aja nih ke cara kerjanya. Jadi pas ada benturan dari depan dan terdeteksi, maka sensor pada mobil mengirimkan sinyal ke modul kontrol yang akan membuat airbag mengembang. Ada banyak jenis sensor, yang pertama di bagian depan mobil (model lama) dan yang kedua sensor terpasang di modul airbag.

Sensor ini berfungsi mengukur kecepatan dan tingkat keparahan benturan. Jadi kalo tabrakan gak terlalu parah ya jangan harap airbagnya ngembang, yang ada malah ketahan di seatbelt, itu juga kalo syukur nggak nabrak setir langsung.

Modul kontrol atau otak airbag adalah komputer kecil yang menerima data benturan dari sensor yang berbeda untuk kemudian memutuskan airbag mana yang akan diaktifkan. Modul nggak akan bekerja jika hanya menerima satu sinyal. Butuh dua atau lebih sinyal dari sensor untuk mengaktifkan. Ketika terjadi kecelakaan yang parah, modul akan mengirim sinyal ke pemicu (igniter). Igniter adalah perangkat listrik yang memiliki kawat tipis. Saat arus listrik mengalir melalui kawat, kawat menjadi panas dan membakar propelan airbag yang terdiri dari azida natrium. Pembakaran azida natrium menghasilkan sejumlah besar gas nitrogen yang mengisi airbag.

Setelah kepala pengemudi membentur airbag, nitrogen keluar sehingga airbag kempes (deflating). Ini gunanya biar bisa keluar secara cepet pas abis nabrak. Jadi jangan harap kaya diiklan pas nabrak airbag orang malah tidur-tiduran -_-

Awan asap yang mengisi kendaraan sebenarnya adalah bubuk talk atau tepung maizena. Bubuk tersebut mencegah bagian airbag saling menempel sehingga tetap bisa berfungsi baik saat diaktifkan. Gas nitrogen yang dilepaskan dari airbag juga bukan merupakan gas berbahaya. Nitrogen adalah gas yang menyumbang 78% komposisi udara yang kita hirup setiap harinya.Setelah terjadi kecelakaan, pengemudi atau penumpang hanya perlu membuka pintu untuk mengeluarkan bubuk talk dan gas nitrogen dari dalam mobil.

Dan satu hal, jangan pernah berpiikir nabrak airbag itu enak. Emang keliatannya enak tapi kalo di slow motion, kalo di kecepatan aslinya ya tetep aja nabrak airbag itu keras meskipun gak sekeras nabrak setir. Sama tetep gunain seatbelt pas lagi nyetir, soalnya percuma aja kalo mobil ada airbag tapi gak make seatbelt, yang ada mental keluar.

Gimana ? udah ada bayangan tentang airbag ? Setidaknya bisa keliatan lebih keren pas ditanya temen atau orang tua, jadi jangan bosen-bosen baca blog ini supaya pengetahuannya nambah.

Senin, 29 April 2013

CKD & CBU



Kali ini saya akan bahas tentang manufaktur khususnya di bidang assembly kendaraaan. Dimana masih banyak orang yang kurang ngerti asal-usul dari kendaraannya. Dari Showroom ? Pabrik ? ini jawaban yang biasa orang awam bilang, tapi coba kita lihat dari sisi seorang engineer, dimana secara umum assembly kendaraan baik motor, mobil atau kendaraan lainnya bisa dibagi menjadi 2, yaitu CKD & CBU. Penasaran ? yuk liat penjelasannya.

1. CKD (Completely Knocked Down) atau secara bahasa yaitu mendatangkan komponen kendaraan dan merakit di dalam negeri. Jadi semua komponen kendaraan masih dalam bentuk lepas atau terpisah yang nantinya akan dirakit oleh ATPM lokal. Cara ini dinilai mampu menekan biaya produksi yang akan berimbas ke harga penjualan. Kendaraan bermotor roda empat dalam keadaan CKD sekurang-kurangnya harus mengandung 4 (empat) komponen yaitu Motor Penggerak, Transmisi, Gandar (Axle) dan Chassis dan/ atau Body. Kendaraan bermotor roda dua dalam keadaan CKD sekurang-kurangnya harus mengandung 4 (empat) komponen yaitu Motor Penggerak dengan atau tanpa transmisi, Roda dan bagiannya, Rangka dan Kemudi.


2. CBU (Completely Built Up) atau secara bahasa yaitu mendatangkan kendaraan secara utuh dari manufaktur orisinilnya (luar negeri). Jadi kendaraan yang termasuk CBU ini udah dirakit oleh ATPM luar dan biasanya dikirim pake kapal ke Indonesia. Biasanya juga mobil yang termasuk CBU adalah mobil atau motor kelas menengah sampai atas. Bahkan di beberapa perusahaan importir umum, mobil CBU setelah dirakit di negeri asalnya, mobil tersebut dibawa ke australia atau selandia baru untuk transformasi dashboardnya, karena beberapa mobil dari luar negeri masih menggunakan setir kiri. Jadi kalau dihitung plus biaya kapal, pajak, transformasi dahsboard, dan lain-lain harganya udah pasti selangit.

Selesai ? belum. Di beberapa buku yang saya baca ternyata masih ada satu lagi tipe assembly kendaraan yaitu SCD.

3. SCD (Semi Completely Knock Down). Dari yang saya baca SCD punya 2 arti, yang pertama, kendaraan yang termasuk SCD dirakit beberapa puluh persen, lalu dikirim ke Indonesia belum secara utuh, lalu dirakit secara utuh di Indonesia. Yang kedua, kendaraan dirakit secara utuh, lalu oleh pabrikan sengaja membongkar lagi kendaraan tersebut, lalu dikirim ke Indonesia dalam bentuk komponen, lalu dirakit lagi di Indonesia. Contoh : Volkswagen pernah nerapin SCD di VW Touran, jadi pas selesai dirakit di Wolfsburg (Jerman), mobil tersebut dibongkar lagi dan dikirim ke Indonesia lalu dirakit di Indonesia, Tau tujuannya apa ? demi nekan harga. Meskipun begitu harga VW Touran di Indonesia masih di kisaran RP. 400 juta.

Masih bingung ? saya kasih contoh ATPM yang menerapkan CKD, CBU, plus nama kendaraannya.